Kamis, 24 Januari 2019

Proposal PKD GP Ansor





Proposal PKD GP Ansor 2018
Download proposal versi pdf di sini
download proposal versi word disini 
 manfaatkan seperlunya.
 



PIMPINAN ANAK CABANG
GERAKAN PEMUDA ANSOR

KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG

Sekretariat: Jl. Sedan Pandangan KM 03 Desa Sidomulyo Kec. Sedan Kab. Rembang Hp: 085234816689
Nomor          : GP.A /Sedan/48/VI/2018                                                                         Sedan, 10 Juni 2018
Lamp            : 1 ( satu ) bendel
Perihal           : Permohonan

                        Yang terhormat Ketua Pimpinan Cabang

                                    GP. Ansor Kabupaten Rembang
                        Di
                                                Rembang


Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam silatur rahim, semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk menjaga amanah ulama’ dalam menjunjung kesatuan dan persatuan bangsa menuju keutuhan NKRI jaya, amin.
Selanjutnya terkait dengan program kerja GP. Ansor Pimpinan Anak Cabang  Sedan tentang kaderisasi anggota melalui kegiatan Pelatihan Kepemepimpinan Dasar (PKD), maka dengan ini kami mengajukan permohonan kepada sahabat untuk dilaksanakannya kegiatan tersebut di tingkat Anak Cabang Sedan pada:
Hari       : Rabu sd. Kamis, 11-12 Juni 2018
Waktu    :  08.00 - selesai
Tempat  : MTs. Hidayatus Sibyan Karangasem,
                 Jl. Sedan Kragan KM.03 Desa Karangasem Kec. Sedan Kab. Rembang
Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas terkabulnya permohonan ini kami mengucapkan terimakasih.
Wallahumuwaffiq ilaa aqwami thariq
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

PANITIA PELAKSANA
PELATIHAN KEMEPIMPINAN DASAR (PKD)
GP.ANSOR PAC SEDAN



                                Mengetahui,

                  Ketua GP. Ansor                                    Ketua,                                   Sekretaris

                      PAC. Sedan



                  MUHLISUDIN                   NUR ADI PRIA PRATAMA        AHMAD ROZIKIN
 
PROPOSAL
PELATIHAN KEMEPIMPINAN DASAR (PKD) GERAKAN PEMUDA ANSOR
KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG
TAHUN 2018

1.        Pendahuluan

NU, adalah suatu organisasi yang besar. Tentunya kader NU lebih berkomitmen untuk menjadikan paradigma kaderisasi sebagai norma dalam bingkai pergerakan menuju program dan kegiatan nyata yang lebih menekankan kepada sisi intelektualitas kader dari pada yang bersifat formal. Keharusan mengasah intelektualitas kader untuk memberikan sebuah inovasi sistematis demi menjaga marwah organisasi dengan mengedepankan akan kebutuhan ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan.

Selama ini, pola kaderisasi yang dibangun hanya terfokuskan pada satu sisi, yaitu sisi melakukan kegiatan formal saja tanpa melihat sisi lainnya. Intelektualitas kader yang juga harus diimbangi dengan kegiatan informal dan nonformal yang lebih menekankan pada luasnya disiplin ilmu pengetahuan, ternyata masih belum maksimal. Bahkan, jarang dilakukan oleh struktural NU di seluruh level kepengurusan. Dampaknya, sangat sedikit dari sekian jumlah kader yang banyak secara kuantitas tidak dapat keluar menjadi inisiator dalam menumbuh kembangkan kreativitas yang nyata. Kader hanya terbatasi oleh acara seremonial belaka yang itu semua sudah menjadi suatu kewajiban bersama untuk dilakukan secara berkelanjutan, tapi tidak diimbangi dengan pola penyempurnaan nyata kebutuhan akan kualitas intelektual kader itu sendiri.

Struktural NU sebagai penanggung jawab penuh, harus gencar mempromosikan bahwa paradigma kaderisasi wajib ditekankan pada muatan informal dan nonformal. Agar kader tidak memandang bahwa kegiatan formal menjadi kompetisi menuju perbaikan pola kaderisasi, tapi bagaimana struktural NU mampu memfasilitasi kegiatan yang memberikan nilai lebih pada kader dengan prioritas yang sama terhadap kegiatan informal dan nonformal.

Harus dipahami, kegiatan formal kaderisasi hukumnya wajib dilakukan oleh struktural NU dalam rangka mempersiapkan benih-benih generasi struktural tadi. Namun, jika struktural NU hanya memfokuskan diri pada kegiatan formal, maka disitulah letak stagnasi kader yang tidak peka membaca peluang pentingnya membekali calon generasi struktural tadi dengan muatan intelektual yang memadai.

Dengan keadaan demikian, maka struktural NU akan mengalami kepincangan pada proses perjalanannya nanti. Kader selalu di tuntut untuk tidak berpikir sempit, karena kader adalah orang yang diharapkan akan memegang peranan penting dalam sebuah organisasi. Mampu memilah dan memilih sebagai strategi kaderisasi dibutuhkan dari pada sekedar mengedepankan keinginan eksklusif yang tidak berdasar. Kompetisi itu harus memberikan efek lebih dari hanya sekedar loyalitas terhadap organisasi.

Di lain sisi, kader dituntut bergerak solutif dalam merangsang gaya berpikir yang luas dengan saling membutuhkan satu sama lainnya. Kompetisi penting untuk digiatkan, mengingat akan pentingnya rangsangan semangat untuk bergerak bersama-sama dalam menggapai cita-cita dan tujuan organisasi. Namun, bukan sekedar kompetisi pada tahap kegiatan formal saja, melainkan juga memberikan porsi yang sama atau bahkan lebih kepada kegiatan informal dan nonformal. Bukankah pendiri NU mengajarkan yang demikian? Dengan rumusan kerangka refleksi, aksi dan ideologis, ketiganya menekankan akan terciptanya peluang dan mendorong gerak organisasi serta melandasi kader dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan keorganisasian demi terwujudnya cita-cita dan tujuan organisasi.

Harus dicermati bahwa tidak menitik tekankan pada kegiatan formal, melainkan kegiatan-kegiatan organisasi yang tafsirnya sangat umum. Karakter sebagai organisatoris harus terbangun dengan kesadaran akan pentingnya mencapai sebuah cita-cita dan tujuan bersama dalam mengembangkan keorganisasian dengan baik. Merawat eksklusifitas tanpa memperdulikan keadaan, tidak mencerminkan kader seperti yang telah tertuang dalam prinsip dasar NU. Melihat pada aspek tersempit tanpa berdasarkan analisa menyeluruh, membutakan kader akan pentingnya memperjuangkan cita-cita dan tujuan organisasi sebagaimana mestinya. Tanggug Jawab Bersama Para pimpinan struktural bersama dengan pengurus lainnya sudah harus membuka cakrawala berpikir yang luas dalam melihat tuntutan zaman.

NU akan menjadi dinamis bila mana tanggung jawab bersama seluruh komponen terbangun dan mampu direalisasikan secara baik. Melihat peluang bahwa melakukan inovasi secara berkelanjutan akan memberikan nilai lebih terhadap tumbuh kembangnya kader NU dengan tingkat intelektualitas yang memadai kedepannya. Penting untuk menghindari jebakan akan kompetisi berupa kegiatan formal atas dasar kesanggupan. Tidak melihat sisi lainnya, justru akan semakin memupuk karakter kader yang eksklusif terhadap dirinya tanpa melihat kondisi sekitarnya. Eksklusifitas kader akan berbahaya, jika menyerang wadahnya. Secara tidak langsung, eksklusifitas kader tadi akan menjadi eksklusifitas organisasi tanpa melihat sisi lainnya.

Oleh karena itu, guna mengkader generasi NU, Gerakan Pemuda Ansor bekerja sama mengadakan kegiatan pengkaderan dalam kegiatan Pelatihan Kemepimpinan Dasar (PKD) dengan tema Mendidik pemuda NU beridealisme, menggaris sejarah dan takdir baldatun toyyibatun




2.        Nama dan tema kegiatan

Kegiatan ini bernama “Pelatihan Kemepimpinan Dasar (PKD) GP. Ansor  Pimpinan Anak Cabang Sedan tahun 2018” dengan tema “Mendidik pemuda NU beridealisme, menggaris sejarah dan takdir baldatun toyyibatun”.


3.        Tujuan kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1)        Pewarisan Nilai – nilai

Kaderisasi sebagai suatu yang ideal merupakan media dimana nilai – nilai seperti Aswaja (Moderat, toleran, kasih sayang), berilmu, beramal, cakap, bertanggung jawab, berakhlakul karimah, Tradisi, etos perjuangan, militansi dan tanggung jawab sosial, disebarkan kepada ”Generasi baru ”. Namun demikian bahwa penanaman nilai itu tidak cukup hanya dengan waktu 1 atau 2 hari. Karenanya, kaderisasi merupakan suatu awal dimana proses pendidikan dimulai.

2)        Pemberdayaan Anggota

Kaderisasi merupakan arena penguatan atau pemberdayaan generasi, membantu mempercepat proses intelektualisasi serta penyadaran generasi dalam sosialitas dan historisitasnya.

Argumen ini mengharuskan bahwa kaderisasi menyediakan fasilitas dan ruang bagi kader dalam proses pembelajarannya secara sistemik sesuai pluralitas potensi kader. Kecenderungan dan minat bakat kader harus difasilitasi terutama pasca kaderisasi formal.

3)        Memperbanyak anggota dan regenerasi

Jumlah anggota merupakan salah satu icon keberhasilan organisasi, sebab secara obyektif dirasakan dibutuhkan oleh pelajar, remaja dan santri. Sehingga kaderisasi merupakan media memperbanyak jumlah anggota. Selain itu, sebuah organisasi juga membutuhkan Human resources untuk melaksanakan kerja-kerja organisasi.

4)        Persaingan antar kelompok.

Dorongan yang tanpa disadari memiliki agenda tersembunyi, yakni rivalitas antar organisasi lainnya. Kader dipersiapkan untuk bersaing dengan kelompok lain. Karenanya politik identitas menjadi agak dominan. Persaingan ini bisa sehat, bisa tidak, tergantung pengelolaan.

5)        Melaksanakan Mandat Organisasi

Kaderisasi yang didorong oleh mandat organisasi atau kewajiban organisasi agar tidak kehabisan kader sehingga menjadi keniscyaan sebuah organisasi, karenanya menjadi agenda rutin.




4.        Manfaat dan Sasaran

Manfaat dan sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1)        Menyadarkan pemuda islam akan kewajibannya memperjuangkan cita-cita islam

2)        Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran

3)        Mempergiat pendidikan rohani dan jasmani dalam rangka mewujudkan masyarakat islam

4)        Membimbing dan membantu tegaknya Kepanduan Ansor

5)        Meningkatkan kerjasama dengan organisasi pemuda lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri

6)        Meningkatkan berbagai kegiatan-kegiatan olah raga, kesenian dan kemasyarakatan

7)        Mempelajari dan memperdalam serta mengamalkan ajaran islam ala Ahlisunnah Wal Jamaah dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya.

8)        Mempersatukan gerak langkah generasi Nahdlatul Ulama pada Khususnya dalam menciptakan masyarakat adil makmur yang diridlai Allah SWT.

9)        Melaksanakan nilai-nilai budi pakerti utama dalam kehidupan sehari-hari

10)    Meningkatkan kwalitas (mutu), harkat dan martabat gender, guna memperkuat tanggungjawab terhadap agama, bangsa dan negara

11)    Mengusahakan agar wanita Indonesia mumnya dan Muslimat NU khususnya menjadi istri-istri dan ibu-ibu yang baik guna pertumbuhan bangsa yang taat beragama

12)    Bergerak secara aktif dalam lapangan peribadatan, sosial, kesehatan, pendidikan, penerangan atau da’wah, ekonomi dan usaha-usaha kemasyarakatan lainnya

13)    Membina kerjasama dengan badan-badan dan organisasi wanita serta lembaga-lembaga lain

5.        Kepanitiaan

Terlampir

6.        Peserta

Rencananya, kegiatan ini diikuti oleh anggota Gerakan Pemuda Ansor dari ranting-ranting desa Sekecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Dengan pembagian sebagai berikut:

a.    Perwakilan dari ranting (@4 x 21 desa)     :          84  orang

b.    Dari PAC lain                                               :          10 orang

c.    Lembaga pendidikan sekecamatan             :          20  orang

d.   Panitia                                                         :          30 orang

7.        Estimasi Materi


  1. Perkenalan
  2. Kesepakatan belajar
  3. Aswaja dan ke-NU-an
  4. Ansor
  5. Citra diri
  6. Islam dan wacana kebangsaan
  7. Analisis sosial
  8. Demokrasi dan HAM
  9. Pembangunan dan otonomi daerah
  10. Komunikasi
  11. Kepemimpinan dan keorganisasian
  12. Kewirausahaan
  13. Rencana tindak lanjut


8.        Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari       :   Rabu sd. Kamis, 11-12 Juni 2018 
Waktu    :    08.00 - selesai 
Tempat  :    MTs. Karangasem, Jl. Sedan Kragan KM.03 Desa Karangasem Kec.                            Sedan Kab. Rembang

14.    Anggaran

Sumber dana kegiatan ini berasal dari donatur dan iuran anggota GP. Ansor Pimpinan Anak Cabang Sedan dengan rincian sebagai berikut

NO
RENCANA PENGELUARAN
ALOKASI DANA

NO
RENCANA PENGELUARAN
ALOKASI DANA
1
Pembukaan
1.000.000

7
Pemateri (14 orang x Rp.100,000)
1.400.000
2
Penutupan
500.000

8
Biaya kordinasi dan publikasi
1.000.000
3
Administrasi
500.000

9
Makan (125 org x 5 kali x @ Rp.5.000)
3.125.000
4
Sertifikat
1.250.000

10
Tropi dan kenang-kenangan
1.500.000
5
Properti
600.000

11
Booknote dan handout (130 paket x @15.000)
1.950.000
6
Snack
1.500.000

12
Dekorasi dan dokumentasi
2.000.000
JUMLAH                                 Rp     16.325.000

15.    Penutup

Demikian proposal ini sebagai pedoman pelaksanaan dan legalitas permohonan dana kegiatan Pelatihan Kemepimpinan Dasar (PKD) GP. Ansor. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terimakasih.


PANITIA PELAKSANA

PELATIHAN KEMEPIMPINAN DASAR (PKD)

GP.ANSOR PAC SEDAN


            Mengetahui,

   Ketua GP. Ansor                                   Ketua,                                                Sekretaris

       PAC. Sedan




   MUHLISUDIN                NUR ADI PRIA PRATAMA                   AHMAD ROZIKIN

 

lembar narik sumbangan

proposal satu lembar

PIMPINAN ANAK CABANG

GERAKAN PEMUDA ANSOR
KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG
Sekretariat: Jl. Sedan Pandangan KM 03 Desa Sidomulyo Kec. Sedan Kab. Rembang Hp: 085234816689

Nomor          : GP.A /Sedan/48/VI/2018                                                                         Sedan, 10 Juni 2018
Lamp            : 1 ( satu ) bendel
Perihal           : Permohonan
                       
                        Kepada Yth......................................
                        Di
                                                Tempat


Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam silatur rahim, semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk menjaga amanah ulama’ dalam menjunjung kesatuan dan persatuan bangsa menuju keutuhan NKRI jaya, amin.
Selanjutnya terkait dengan kaderisasi NU maka GP. Ansor Pimpinan Anak Cabang Sedan akan mengadakan Pelatihan Kepemepimpinan Dasar (PKD) pada:
Hari       : Rabu sd. Kamis, 11-12 Juni 2018
Waktu    :  08.00 - selesai
Tempat  : MTs. Karangasem, Jl. Sedan Kragan KM.03 Desa Karangasem Kec. Sedan Kab. Rembang
Kegiatan ini merupakan pelatihan komprehensif tentang kebangsaan dengan faham Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Peserta akan belajar citra diri agar bisa menganalisis sosialitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan sudut pandang NU, demokrasi, HAM, paham anti liberalisme dan radikalisme. Untuk itu peserta juga akan dibekali ilmu komunikasi, kepemimpinan dan organisasi. Selain itu peserta akan diajak memetakan pembangunan nasional dan otonomi daerah. Dan pungkasnya, dalam rangka menunjang pilar Nahdlatut Tujjar,peserta akan berproyeksi dalam materi kewirausahaan.
Suksesnya kegiatan dimaksud membutuhkan anggaran sebesar Rp.16.325.000,- (enam belas juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah), dengan perincian:
Oleh karena itu kami mohon kepada Bapak/Ibu/Sahabat berkenan memberikan bantuan dana seihlasnya untuk kegiatan tersebut.
Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas terkabulnya permohonan ini kami mengucapkan terimakasih.
Wallahumuwaffiq ilaa aqwami thariq
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

PANITIA PELAKSANA
PELATIHAN KEMEPIMPINAN DASAR (PKD)
GP.ANSOR PAC SEDAN

                     Mengetahui,
                  Ketua GP. Ansor                                    Ketua,                                   Sekretaris
                      PAC. Sedan



                  MUHLISUDIN                   NUR ADI PRIA PRATAMA        AHMAD ROZIKIN



DAFTAR DONATUR PELATIHAN KEPEMIMPINAN DASAR

GP. ANSOR PAC. SEDAN
TAHUN 2018


NO
NAMA
ALAMAT
JUMLAH DONASI
TANDA TANGAN







































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar